Jumat, 06 Maret 2015

Cara artikel dimuat

1. Kenali Karakter Koran
Mengenali karakter koran adalah hal yang penting ketika akan mengirim tulisan. Koran memiliki segmen pembaca yang berbeda-beda. Tulisan untuk Kompas berbeda dengan segmen pembaca Aneka Yes misalnya. Kalau tidak tahu segmen pembaca koran, bisa jadiadalah salah kirim tulisan.
2. Kenali Karakter Tulisan di Koran
Mengenali karakter tulisan koran adalah mengetahui bentuk atau gaya tulisan di sebuah koran. Saya biasanya berusaha mencari tahu ini sampai pada berapa jumlah karakter (huruf), paragraf, bahkan sub-judul untuk tulisan di sebuah media. Untuk mengetahui karakter tulisan di media tertentu, perlu membaca beberapa edisi sebelum menulis untuk media tersebut.
3. Penulisan atau Pengetikan yang Rapi
Ketik tulisan yang akan dikirim ke koran/majalah serapi mungkin. Minimalkan kesalahan ketik, penempatan spasi dan titik koma yang tidak tepat, dan sebagainya. Karena itu pastikan untuk tidak tergesa-gesa mengirimkan begitu selesai menulis artikel. Review dan suntinglah terlebih dahulu sesempurna mungkin. Setelah semuanya oke, barulah bersiap dikirim.
4. Tuliskan Nama Rubrik di Judul E-mail (surat elektronik)
Ada koran yang e-mail redaksinya hanya satu, maka mencantumkan nama rubrik untuk judul email ini penting agar jelas tulisan yang kita kirim tersebut untuk rubrik apa. Maka penulis perlu mengetahui nama-nama rubrik di media massa. Sebagai contoh, untuk tulisan opini, Kompas menamai rubriknya “Opini”, Koran Tempo (Pendapat), Suara Merdeka (Wacana Nasional/Lokal), Koran Jakarta (Gagasan), dan lain sebagainya. Menuliskan nama rubrik juga menunjukkan kita intens membaca koran tersebut.
5. Sertakan Biodata dan Nomor Hape yang Bisa dihubungi
Sebagai kelengkapan tulisan, di bawah tulisan cantumkan biodata singkat (nama dan lembaga/organisasi) tempat penulis berkiprah), nomor handphone/telepon serta nomor rekening. Biodata penting bagi redaktur untuk mengetahui latar belakang seorang penulis.
6. Lampirkan Scan foto diri dan Kartu Identitas
Jangan lupa scan foto dan kartu identitas (KTP, SIM) dilampirkan. Terutama untuk penulis baru, usahakan dalam setiap mengirim tulisan selalu melampirkan dua hal ini.
7. Kirim dalam Format Attachment (Lampiran)
Kirimkan dalam format attachment (lampiran), tidak di body text. Maka ada 3 lampiran yang dikirim, yakni tulisan, scan foto, dan scan kartu identitas.
Banyak tulisan yang memiliki ide/gagasan bagus, tapi tidak dimuat gara-gara mengabaikan hal-hal yang bersifat teknis. Menulis dan mengirim tulisan tidak boleh mengabaikan dua hal: substantif (isi tulisan) dan teknis (cara/format mengirim).
Selamat mengirim tulisan, semoga kita dipertemukan di lembar koran.*

0 komentar:

Posting Komentar